Bali Reggae Festival 2015

Sedikitnya 5.000 penggemar music reggae memenuhi Pantai Padang Galak, Kesiman – Bali pada Jumat, 6 Februari 2015 untuk menyaksikan Bali Reggae Festival 2015. Ini adalah event ke-dua setelah sukses pada gelaran pertama tahun lalu. Event ini diselenggarakan oleh Antida Music Production yang bekerjasama dengan Pregina OMS atau Gus Mantra.
Acara dimulai sore hari sekitar pukul 16.00 WITA yang dimulai oleh penampilan band lokal antara lain Kecap Asin Rostapora, Dancehall Brothers, Fredi Marley and Friend, D’Sunshine, Cigareggae dan beberapa lainnya. Semakin malam, para rastkamania semakin semangat dengan penampilan salah satu band reggae populer di Pulau Dewata; Joni Agung & Double T.
Setelah puas dengan suguhan artis lokal, sekitar pukul 22.00 WITA muncullah Steven Jam salah satu penyanyi reggae papan atas Indonesia. Rastamania yang hadir dari berbagai kota bahkan dari luar Bali seperti Medan, Jambi, Jakarta, Surabaya, Makassar, Lamongan bahkan dari Timor Leste ikut bergoyang saat lagu-lagu populer sang penyanyi seperti “Welcome to My Paradise”, “Lagu Santai”, hingga “Bebas Merdeka” didendangkan.
Nah puncaknya menjelang tengah malam, siapa lagi kalau bukan Tony Q Rastafara yang menjadi gong festival malam itu. Maklum saja, Tony bagi penggemar music reggae Indonesia sudah bisa disebut nabi. Seperti biasa, penampilannya sangat sederhana berkaus oblong dengan celana jins belel yang diteku mendekati lutut, menyandang sebuah gitar Fender butut. Lagu-lagu kebangsaan rastamania mengalir dengan lancar mulai, “Republik Sulap, “Kong Kali Kong”, “Pesta Pantai” dan yang paling populer “Don’t Worry”.
Bali Reggae Festival 2015 ini merupakan bagian dari Bali Reggae Movement sebagai ajang sosial para musikus dan penggemar musik reggae di Bali. Hasil dari penjualan tiket Bali Reggae Festival 2015 akan disumbangkan untuk pembelian tempat sampah yang akan di sebar ke pantai-pantai di Bali. (Arief)
http://ulinulin.com/news/bali-reggae-festival-2015-konser-amal-musisi-reggae-bali-untuk-kebersihan-pantai