single album
Tatap Muka
Navicula tidak berhenti menantang diri. Setelah menjadi band pertama di Indonesia yang menyusul musisi-musisi kelas dunia seperti Jimi Hendrix dan Pearl Jam mencicip studio legendaris Record Plant di Hollywood dan berkreasi dengan materi daur ulang Tetra Pak sebagai kemasan Love Bomb – album sebelumnya, di album ke-8 ini Navicula kembali menyuguhkan sesuatu yang baru.
Di “Tatap Muka” – judul album ini, Navicula merekam 8 lagu secara live dengan aransemen akustik, dan merilisnya dalam bentuk DVD. Tak hanya itu, kenyamanan merekam lagu di studio juga mereka tinggalkan. Museum Topeng Setia Darma di Ubud dipilih sebagai lokasi pengambilan gambar dan audio, karena akustik ruangan dan nuansanya yang mendukung atmosfer musik yang mereka bawakan kali ini.
Aspek visual disertakan dalam Tatap Muka karena Navicula ingin berbagi tak hanya musik tapi juga energi selama proses kreatif penggarapan album ini. “Kita ingin menampilkan kejujuran,” kata Dankie. “Dan video, selain akan sangat membantu pendengar untuk dapat merasakan energi musik yang kita mainkan, juga dapat menampilkan bagaimana proses kreatif itu terjadi,” lanjutnya.
Navicula mempercayakan penggarapan “Tatap Muka” kepada Erick EST untuk videonya dan Antida Music Production untuk musiknya. Album ini adalah album kedua Navicula yang turut didukung oleh Volcom Entertainment.
6 orang musisi pendamping digandeng dalam penggarapan album ini untuk mewarnai Tatap Muka dengan suara perkusi, piano, cello, dan mendukung gitar dan vokal. “Kan kita memangnggak mauoverdub. Kita ingin rekaman yang live, makanya (kita) mainnya keroyokan,” kata Gembull. “Untung kita punya teman-teman yang skill dan musicianship-nya mantap,” tambah Made.
Format: DVD
Durasi: 52 menit
Produser: Navicula, Volcom Entertainment, EST Movies, Antida Music Production
Track list: Dead Trees, Is Me, Tak Pernah Berubah, Merdeka, Bekas Luka, Suara Hati, Mother in Child, Song in Dadgad